Selasa, 26 Mei 2015
On 21.10 by Unknown in Sinopsis No comments
SINOPSIS "Who Are You - School 2015" E07
Memperjelas adegan terakhir di episode 6. Di balkon sekolah, So Young memperlihatkan tulisan tangan Eun Byul yang sekarang dengan Eun Bi yang ia kenal dulu pada Tae Kwang. Melihat itu, Tae Kwang sadar dan teringat akan apa yang sering Eun Bi ucapkan akhir-akhir ini. So Young kemudian menantangnya agar mengungkapkan semuanya dihadapan semua orang. Untungya, Tae Kwang tak terintimidasi. Ia malah berkata “Silahkan saja. Aku juga jadi penasaran. Tapi, ketika kalian berdua mengungkapkannya. Kamu pikir siapa yang paling dirugikan?”. Tae Kwang, berdiri dan berjalan pergi. So Young kemudian memanggilnya. Tae Kwang kembali bertanya “Sekarang apa lagi? Apakah kamu jadi tak percaya diri? Sekarang kamu harus berhati-hati sampai mendapat hasilnya nanti.”
Tae Kwang berdiri didepan sekolah. Saat melihat Eun Bi datang ia langsung menarik tangannya dan mengajaknya bolos. Eun Bi tak mau, tapi Tae Kwang berlari dan menarik tangan Eun Bi sampai ke dalam bis. Mereka berpapasan dengan Yi An yang saat itu juga turun dari bis.
Yi An, menoleh kebelakang dan melihat Eun Bi sedang bersama Tae Kang didalam bis. Ia berusaha mengejar bisnya. Tapi, hasilnya nihil. Ia tak mampu mengejarnya dan tertinggal jauh. Di dalam bis, Tae Kwang meminta agar ia bisa menjadi satu-satunya orang yang memanggil Eun Bi dengan nama aslinya. Mendengar itu, Eun Bi hanya bisa terdiam…
Di depan kelas sambil memegang tangan So Young, Song Joo menjelaskan kepada semua temannya bahwa rumor yang tersebar di internet itu bukanlah So Young. Karena ia telah bertanya langsung kepada So Young. Jadi, ia meminta agar, mereka tak membicarakan hal-hal buruk mengenai So Young lagi.
Yi An sampai dikelas. Ia duduk dimejanya kemudian melihat ke arah tempat duduk Eun Bi dan Tae Kwang. Ia hanya bisa terdiam dengan tatapan kesal.
Eun Bi dan Tae Kwang duduk disebuah bangku di taman. Eun Bi memulai pembicaraan dengan bertanya “Jadi, siapa nama asliku? Kamu bilang kamu akan memanggilku dengan nama asliku. Jadi, apa nama asliku?”. Melihat Tae Kwang yang tak berkata apapun, Eun Bi berdiri dan hendak pergi. Tapi, Tae Kwang menahannya dan berkata “Go Eun Byul. Kamu itu Go Eun Byul. Jadi, mulailah hidup sebagai Go Eun Byul. Jangan berdiri disana seperti kamu seorang penjahat. Aku gak tahu kenapa aku peduli. Tapi, aku sangat benci ketika melihat kamu yang sangat ketakutan saat dihadapan So Young.”. Eun Bi memotong dan berkata “Jadi, itulah kenapa aku selalu bilang supaya kamu tak usah memperdulikanku…”. Tae Kwang menjawabnya “Jadi, buatlah supaya aku tak mengkhawatirkanmu! Lawanlah dia, suapaya dia tidak terus-terusan mengecek latar belakangmu. Pokoknya, kamu itu Go Eun Byul. Bahkan dia sudah menemukan kalau tulisan Lee Eun Bi dan Go Eun Byul sama persis. Sampai kapan, kamu hanya akan mengelak dan berkata ‘itu bukan aku’?”
Mereka terdiam sejenak. Kemudian, Tae Kwang berkata “Aku mengatakan jika aku akan membantumu. Membantu kamu untuk hidup sebagai Go Eun Byul.”. Tae Kwang tersenyum, mendengar itu Eun Bi terdiam dan matanya berkaca-kaca.
Tae Kwang kembali ke sekolah, ia masuk ke kelas dan langsung duduk dibangkunya. Namun, jam pelajaran sudah berakhir dan Guru Kim pun sudah mau keluar. Sebelum keluar, guru Kim memberikan hasil dari tes matematika. Ia berkata bahwa dalam tes ini hanya ada satu orang saja yang mendapat nilai seratus.
Semua murid kedepan dan melihat nilainya. Kali ini yang mendapat nilai 100 adalah So Young padahal biasanya Min Joon. Seorang siswa menghampiri Min Joon dan bertanya “Kamu, gak apa-apa kan?”. Min Joon senyum dan berkata ia tak apa-apa. Tapi, saat siswa itu pergi sangat nampak kalau Min Joon itu kenapa-kenapa.
Eun Bi pergi ke toko ibunya. Ia beralasan merasa kurang sehat, sehingga pulang lebih awal. Ibunya meminta Eun Bi pulang kerumah saja jika ia memang sakit. Tapi, Eun Bi berkata bahwa ia akan merasa lebih baik jika memeluk ibunya. Tiba-tiba, terdengar suara seorang ibu yang memanggil nama Eun Byul. Dan itu, adalah ibunya Soo In yang berjalan menghampiri mereka dan hendak menyentuh Eun Bi. Namun, Ibunya Eun Byul terlihat agak aneh, ia meminta Eun Bi untuk segera pulang saja. Ibu kemudian bertanya mengapa ibunya Soo In ada disini. Ibunya Soo In menjelaskan bahwa ia perlu membeli sesuatu untuk putrinya. Mendengar itu ibunya Eun Byul terlihat semakin gugup.
Yi An akan pulang. Ia berjalan melewati meja Tae Kwang. Namun baru beberapa langkah, ia membalikan badannya dan kembali menghampiri Tae Kwang yang sedang tidur dan langsung menendang mejanya hingga Tae Kwang terbangun. Ia bertanya darimana Tae Kwang sebelumnya. Tae Kwang kembali bertanya mengapa Yi An penasaran dengan itu. Yi An kemudian mendekatan wajahnya pada Tae Kwang dan memintanya untuk tak melakukan hal seperti tadi lagi.
Di rumahnya, Eun Bi membuka kotak merah Eun Byul. Ia memegang medali emas dari Yi An. Ia mengingat kejadian ketika mereka berdebat kemarin. Ia sangat merasa bersalah. Ia pun mengembalikan medali itu ketempatnya lagi dan pergi keluar. Sementara itu, Yi An yang baru selesai latihan, memegang HP nya. Ia berniat untuk mengirim sms pada Eun Byul. Namun, ia mengurungkan niatnya.
Eun Bi pergi keluar rumahnya, namun ia tak melihat Yi An seperti biasanya. Ia jadi teringat saat-saat ketika Yi An selalu menunggunya di depan gerbang. Eun Bi pun berdiri di depan rumahnya begitu lama. Saat Eun Bi sudah tak ada, Yi An ternyata datang ke rumah Eun Byul dan menunggunya di depan gerbang. Sementara itu, Eun Bi ternyata sedang menunggu Yi An di depan tempat latihannya.
Kesokan harinya, seperti biasa Eun Bi akan pergi bersepeda. Baru beberapa langkah keluar, ia menoleh kebelakang. Tapi, sayangnya ia tak melihat siapa-siapa. Untungnya, tak lama kemudian, ia melihat Yi An. Namun, sayang Yi An lewat begitu saja dan tak menghiraukannya. Jelas saja, Eun Bi kecewa. Tapi, ia tak menyerah. Ia terus mengikuti Yi An dari belakang. Saat ia berjalan semakin cepat, rantai sepedanya rusak.
Eun Bi terdiam lalu memanggil Yi An. Mendengarnya, Yi An berhenti dan menoleh ke belakang. Ia bertanya “Ada apa?”. Eun Bi menangis sambil berteriak “Rantai sepedaku rusak…….Aku tak bisa pergi mendekatimu. Tak bisakah kamu yang datang padaku?”. Yi An terdiam, tapi ia langsung berlari ke arah Eun Bi. Ia bertanya “Hey, kenapa kamu menangis? Kamu menangis karena rantai sepedamu yang rusak?”. Eun Bi pun mengiyakannya. Yi An tersenyum dan berkata “Go Eun Byul, kapan kamu akan tumbuh dewasa?”. Eun Bi pun kembali tersenyum dan menghapus air matanya.
Mereka duduk dan makan jajanan berdua. Eun Bi memakan semuanya dengan lahap. Yi an mengelap bibir Eun Bi yang terkena makanan dengan tangannya. Ia kemudian meminta agar mulai dari sekarang, Eun Bi mau bercerita tentang masalah yang dihadapinya daripada menutupinya seperti kemarin. Mendengarnya Eun Bi hanya tersenyum kemudian mengajak Yi An untu pulang karena mereka nanti akan terlambat sekolah. Yi An, masih duduk dan mengajak Eun Bi untuk terlambat saja hari ini. Eun Bi menolaknya, dan pergi lebih dulu.
Setelah memakai seragam lengkapnya. Eun Bi berdiri didepan cermin sambil memegang name tag Eun Byul. Ia teringat semua masa lalunya yang dibully oleh So Young. Ia juga mengingat perkataan Tae Kwang dan Yi An padanya. Ia kemudian memasang name tag-nya. Dan melepas ikat rambutnya. Ia menatap dirinya di cermin dengan tatapan optimis.
Eun Bi berjalan ke sekolah, dengan dandanan persis seperti Eun Byul. Ia terlihat lebih berani dan percaya diri. Ia masuk ke kelas dan tersenyum pada temannya. Ia melihat ke arah Tae Kwang. Mereka pun saling menatap dan tersenyum satu sama lain.
Di toilet Eun Bi bertemu dengan So Young yang langsung bertanya alasan Eun Bi tak masuk kemarin. Eun Bi terlihat tak takut lagi saat berhadapan dengan So Young. Bahkan, ia mengajak So Young untuk berbicara ditempat lain.
Mereka berbicara di tempat yang sepi. Mereka mulai menggertak satu sama lain. Eun Bi, terlihat lebih tenang sekarang. Ia bahkan bisa membalikkan semua perkataan So Young. Ia berhasil membuat So Young gugup dan terpancing emosinya saat berkata seperti ini “Kamu tahu, apapun yang kamu katakan……Aku pasti bisa membuat tak ada seorang pun yang percaya padamu. Kamu pikir kamu akan baik-baik saja? Akan sakit pasti ketika kamu harus dikeluarkan atau pindah sekolah lagi. Tapi, tunggu pasti bukan pindah sekolah? Karena, jika apa yang kamu lakukan terhadap adikku terungkap, kamu pasti tidak bisa pergi ke sekolah lagi, tapi ke tempat yang lain. Aku tak perlu menjelaskan tempat apa itu, kan?”. So Young yang emosi mendorong Eun Bi tapi Eun Bi bisa melawannya ia mempelintir tangan So Young dan mendorongnya dengan keras. Mereka saling mengancam, tapi So Young yang sudah ketakutan pergi terlebih dahulu meninggalkan Eun Bi yang hanya bisa terdiam. Ternyata, Tae Kwang melihat semuanya dan memperhatikan Eun Bi dari jauh.
So Young sedang makan malam bersama keluarganya. Ia memberikan tulisan Eun Bi dan Eun Byul yang sekarang pada ayahnya. Ia memohon agar ayahnya, melihat tulisan itu secara baik-baik dan mengetes keasliannya. Tapi, tak disangka. Ayahnya malah merobek kertas itu dan membuangnya ke tempat sampah. Ayah, berkata agar So Young melupakan semuanya, dan fokus untuk belajar saja. Apalagi, karena perbuatan So Young ayahnya harus mengorbankan apa yang ia dapat di Tongyeong. Dan harus memulai semuanya lagi dari awal di Seoul.
So Young, belajar sendirian dikamarnya. Tapi, ingatan masa lalunya kembali menguak. Ia mendengar suara teman-temannya saat sedang membicarakan hal-hal buruk tentangnya. Sementara itu, di luar ayahnya So Young mengambil robekan kertas dari tong sampah. Dan terlihat kaget ketika melihat tulisan itu sama persis.
Dirumahnya, Min Joon dimarahi oleh ibunya karena tidak menjadi yang pertama dalam tes matematika. Min Joon beralasan kalau ia hanya salah sedikit. Tapi, ibunya, sangat keras dan tak mau mentolerir kesalahan sedikitpun. Ibunya tak ingin reputasinya hancur hanya karena Min joon kalah dari anak pindahan yang bernama Kang So young itu. Setelah ibunya keluar, Min Joon terlihat sangat kesal dan hanya bisa meremas kertas ujiannya.
Ki Tae, akan naik bis. Namun ia lupa membawa dompetnya. Saat akan memminjam pada temannya datanglah seorang perempuan yang membayarkan ongkos bis untuknya. Mereka pun duduk berdekatan. Ki Tae melempar HP nya dan meminta perempuan itu mengetik nomernya. Perempuan itu tersenyum dan menuruti kemauan Ki Tae.
Ibunya Min Joon dan Shi Jin sedang minum kopi sambil menunggu keadatangan ibunya So Young. Tak lama kemudian, ibunya So Young datang. Seperti biasa, mereka membicarakan mengenai kelompok belajar. Ibunya So Young, memberikan arsip nilai-nilai So Young pada ibunya Min Joon. Dan saat melihat itu ibunya Shi Jin sangat takjub karena nilai So Young selama ini benar-benar bagus. Tapi, ibunya Min Joon berusahan untuk santai dan tak berlebihan. Ibunya So Young, menyombongkan diri dengan menjelaskan kalau waktu di Tongyeong pun So Young belajar dengan guru terbaik disana.
Di kelas, bu guru memberikan tugas bahasa inggris yang dikerjakan secara kelompok. Tugasnya adalah membuat tulisan mengenai Tongyeong. Kelompok pertama, berisi Ki Tae, Tae Kwang dan Yi An. Mereka bertiga terlihat tak bisa apa-apa. Akhirnya Ki Tae memberi saran untuk membayar seseorang agar membuat tugas mereka. Mereka semua setuju dan langsung bubar saat itu juga.
Di luar, Yi An meminta Tae Kwang agar tak mengganggu Eun Byul lagi. Tae Kwang berkata kalau ia tak akan pernah mengganggu Eun Byul, dan ia hanya akan melindungi Eun Byul.
Kelompok berikutnya, berisi Eun Bi, Hae Na dan seorang temannya (lupa namanya). Mereka melihat-lihat foto saat di Tongyeong. Disalah satu foto itu terlihat Eun Bi yang secara tak sengaja ikut terfoto. Tapi, untungnya wajahnya tak terlihat begitu jelas. Hae Na, menceritakan kalau foto itu diambil tepat saat Eun Byul menghilang. Karena, sudah tak fokus, mereka mengajak untuk membuat tugasnya masing-masing saja kemudian menggabungkannya.
Eun Bi menelpon operator dan meminta catatan telponnya selama sebulan kebelakang. Ia akhirnya menemukan nomor telpon yang menelponnya tepat dimalam saat Eun Byul mendapat luka dilehernya. Ia kemudian menelpon nomor itu. Dan ternyata itu adalah nomor siswi yang menceritakan padanya bahwa Soo In sudah meninggal.
Shi jin berjalan ke tempat kerja kelompok. Di jalan ia melihat Song Joo yang begitu akrab dengan So Young di sebuah toko kosmetik. Ia terlihat cemburu kemudian pergi begitu saja.
Di tempat kerja kelompok, Min Joon bertanya dimana Song joo. Namun, Shi jin yang masih kesal berkata bahwa ia tak mengetahuinya. Tak lama kemudian Song joo datang, tapi Shi Jin tak mau berbicara dengannya. Mereka melihat foto-foto saat di Tongyeong. Song Joo bercerita, kalau saja pada saat itu, mereka menunggu Eun Byul di toilet dan tak pergi berfoto. Mendengar itu, Min Joon jadi teringat sesuatu.
[Flashback]
Saat itu, Min Joon yang turun dari tangga mendengar suara teriakan dari dalam toilet. Dan saat itu juga ia melihat Shi Jin keluar dari toilet. Min Joon tak menaruh curiga apapun dan langsung mengajak Shi Jin untuk pergi berfoto
[Flashback End]
Min Joon bertanya pada Shi Jin, mengenai suara teriakan dari toilet yang ia dengar. Shi Jin diam dan tak mau menjawabnya. Song Joo marah karena Shi jin ternyata menyembukikan sesuatu darinya. Shi Jin pun akhirnya mau menceritakan kejadian yang sebenarnya.
[Flashback]
Shi Jin yang baru keluar dari toilet bersama Song Joo sadar kalau tas make up-nya ketinggalan di toilet. Ia kembali ke toilet. Tiba-tiba lampunya mati. Ia mendengar suara Eun Byul yang sepertinya ketakutan dan berbicara sendiri di dalam toilet. Ia berjalan mendekat dan mengetuk pintu. Tapi, Eun Byul malah berkata sesuatu yang ia tak mengerti. Saat itu Shi Jin mengira kalau Eun Byul sedang menelpon. Ia pun pergi meninggalkannya sendirian. Dan saat berjalan keluar ia mendengar sura teriakan Eun Byul. Tapi ia mengabaikannya dan pergi begitu saja.
[Flashback End]
Shi Jin, sadar kalau ia memang bersalah pada saat itu. Ia merahasiakannya karena ia sangat senang bisa bersama-sama dengan Song Joo. Tapi, saat mengetahui Eun Byul hilang. Ia juga jadi merasa bersalah dan ketakutan. Hingga akhirnya Eun Byul kembali dan membuatnya kembali lega. Setelah menjelaskan semuanya Si Jin berdiri dan pergi begitu saja meninggalkan Song Joo dan Min Joon.
Eun Bi pergi menemui Mi Joo (siswi yang ditelponnya tadi). Mi Joo kaget ketika mengetahui Eun Bi menelponnya. Eun Bi mulai bertanya menngenai kejadian malam itu, dan Mi Joo akhirnya mau menceritakannya.
[Flashback]
Malam itu, Eun Byul pergi bertemu dengan Mi Joo. Mereka terlibat dalam suatu perdebatan. Karena Mi Joo sering mendapat sms teror dari Soo In. Ia mengira kalau Eun Byul memegang HP Soo In dan mengirim sms itu padanya. Ia tak sengaja mendorong Eun Byul hingga terjatuh keatas sebuah bambu. Sambil menangis Eun Byul berteriak bahwa ia juga selalu mendapat sms seperti itu dari Soo In. Mi Joo tak mempercaiyainya karena, mana mungkin seseorang yang sudah meninggal bisa melakukan itu. Eun Byul pun bercerita kalau Soo In bahkan selalu meneror dan mengikutinya setiap hari. Maka dari itu, ia sangat merasa bersalah pada Soo In.
[Flashback End]
Eun Bi kaget mendengar cerita itu. Ia bertanya mengapa Soo In meninggal. Tapi, Mi joo juga tidak mengetahuinya secara pasti. Eun Bi kembali bertanya mengenai bagaimana hubungan mereka dulu dengan Soo In. Mi Joo menjelaskan kalau dulu dirinya membenci Soo In Dan yang ia tahu, Eun Byul juga sangat membenci Soo In saat itu.
Eun Bi terdiam sambil melihat kembali tulisan Soo In yang berisi “Eun Byul, meskipun kamu tak pernah menganggapku, itu tak apa-apa. Karena kamu tetap menjadi satu-satunya temanku.”. Ia kemudian pergi ke kamar ibu dan meminta utuk tidur berdua malam ini. Ibu mengiyakannya. Eun Bi ingin bercerita sesuatu tapi ia mengurungkan niatnya dan hanya menyandarkan kepalanya di pundak ibunya itu..
Di sekolah terdapat seorang guru perempuan baru yang penampilannya benar-benar seperti remaja. Guru itu memakai pakaian yang mini, dan tak sesuai dengan pakaian guru yang seharusnya. Dan tahukah? Itu adalah perempuan yang membayarkan ongkos bis Ki Tae sebelumnya.
Guru Kim memperkenalkan guru baru ini di kelas. Semua siswa terlihat sangat semangat atas kedatangan guru yang seksi ini. Tapi, tidak dengan Ki Tae yang terlihat kaget dan langsung menemui guru itu dan mengajaknya berbicara berdua. Ia meminta agar bu guru melupakan apa yang ia lakukan sebelumnya. Dan meminta agar bertingkah seperti mereka tak pernah bertemu sebelumnya.
Eun Byul menghampiri Tae Kwang yang sedang tidur di balkon. Ia duduk disampinya kemudian berkata “Gong Tae Kwang. Ada seseorang yang aku tak pernah ingin untuk aku beritahu mengenai kebohonganku. Juga ada seseorang yang ingin aku beritahu mengenai semua kebohonganku. Tapi, jika itu mereka adalah orang yang sama…Apa yang harus aku lakukan?”. Mendengar itu Tae Kwang sadar, bahwa orang yang dimaksud Eun Bi adalah Yi An. Ia pun meminta agar Eun Bi jangan berbuat apapun. Kemudian ia berjalan meninggalkan Eun Bi sendirian.
Ayahnya So Young, secara tak sengaja melihat Eun Bi. Ia kemudian langsung mengenali wajah itu. Tapi, tiba-tiba So Young datang dan mengajaknya pergi.
Eun Bi berdiri di depan cermin, ia menggunakan pakaian yang mirip dengan style-nya Eun Byul. Ia pun mengirim pesan pada Yi An yang ternyata sedang duduk didepan gerbang rumah Eun Byul.
Eun Bi : Kamu dimana sekarang?Yi An : Baru selesai latihan dan akan pulang kerumah.Eun Bi : Okey, kalo gitu akau akan pergi ke tempat latihan sekarang.
Membaca itu, Yi An kaget dan langsung berlari secepatnya ke tempat latihan. Tak lama kemudian, Eun Bi keluar dari rumahnya dan pergi ke tempat latihan Yi An.
Yi An sampai ditempat latihan dengan keringat bercucuran. Ia mengelap keringatnya dan bertemu dengan Eun Bi. Mereka makan berdua. Yi An mengambil wortel dimakanan Eun Bi karena ia tahu eun Byul tak menyukainya. Eun Bi bertanya mengenai apa saja yang duluu ia suka dan tak suka. Yi An pun menjelasksnnya satu persatu. Eun Bi kemudian berkata “Meskipnu aku sekarang berbeda dengan Eun Byul yang dulu, kita masih berteman baik kan?”. Yi An menjawabnya “Kamu tahu nggak…. ada beberapa saat ketika aku lebih suka dengan perubahan dari Go Eun Byul ini.”. Mendengar itu, Eun Bi jadi tersenyum.
Mereka jalan-jalan / ‘kencan’. Mereka pergi keberbagai temapat bermain. Dari mulai berjalan-jalan di pasar sampai pergi ke arena bermain (Time Zone). Mereka bisa tertawa sangat lepas seperti tak ada beban apapun.
Mereka akhirnya berada di pinggir danau. Yi An melempar batu ke dalam air. Ia menyuruh Eun Bi melakukannya juga, tapi baru beberapa saat, Eun Bi terjatuh karena terpleset. Yi An membantunya berdiri dan duduk disampingnya. Namun, secara tak sengaja ia melihat bekas luka di lengan Eun Bi. Ia bertanya darimana luka itu berasal. Eun Bi keceplosan dengan berkata kalau luka ini ia dapat saat berusia 10 tahun ketika jatuh dari sepeda. Yi An tertawa, dan bertanya apakah ingatan Eun Bi sudah pulih. Ia kemudian menjelaskan kalau dulu kan dia yang mengajarkan Eun Bi naik sepeda saat SMP.
Tiba-tiba Yi An terdiam dan sadar akan sesuatu. Ia teringat mengenai perilaku Eun Bi yang aneh akhir-akhir ini. Dari mulai ucapannya, perbuatannya dan sifatnya. Ia hanya diam dan tak berkata apapun.
Eun Bi yang benar-benar gugup berdiri dan membalikkan badannya. Yi An, pun ikut berdiri dan berteriak “Hey, Go Eun Byul. Eun Byul….. ”. Karena, tak mendapat respon, Yi An menarik dan membalikan badan Eun Bi. Mereka berdiri berhadapan. Mata Eun Bi hampir meneteskan air mata. Sementara itu, Yi An kembali bertanya “Kamu…. Kamu….. benar Go Eun Byul, kan?”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Read more: http://ariefbudiyantoo.blogspot.com/2013/02/cara-membuat-tulisan-berjalan-mengikuti.html#ixzz3bJ6DOVFT
Pengikut
About Me
!-end>!-local>
Popular Posts
-
Hangul 네가 바로 내 기쁨 어린 아이 된 기분 네 생각 안 하고 버티기 길어봐야 10 분 지금 너와 내 사이 냉정과 열정 사이 어떻...
-
Hangul Yeah (maybe I’m missing you) 아무 생각 없이 평소와 같이 보통 사람들과 만나 웃고 말하지 A-mu saeng-gak eobs-i pyeong-...
-
Hangul + English Translate 내가 사준 옷을 걸치고 nega sajun oseul golchigo You’re probably wearing the clothes I bought you 내가 사...
-
Profile Drama: Angry Mom Revised romanization: Aenggeurimam Hangul: 앵그리맘 Director: Ashbun Writer: Kim Ban-Di Network:...
-
Details : · Title: 후아유 - 학교 2015 / Hooayoo - Hakgyo 2015 · Also known as: 학교 6 (School 6) · ...
-
Hangul Get your crayon Get your crayon 머리 어깨 무릎 발 mori eokkae mureup bal Swag check swag check 머리 어깨 무릎 ...
-
Hangul [RAP MONSTER] Yo in Danger Yo in Danger Yo in Danger Yo in Danger [RAP MONSTER] maennal ireon sik 맨날 이런 식 neo-neo, na-na neou...
-
GD X TAEYANG - GOOD BOY 1ST SINGLE FROM YG HIPHOP PROJECT #1 2014.11.21 Lirik : G-Dragon Komposer : G-Dragon, FR...
-
Hangul 영원한 건 절대 없 어 결국에 넌 변했지 이유도 없어 진심이 없어 사랑 같은 소리 따윈 집어 쳐 오늘밤은 삐딱하게 내버려둬 어차피 난 혼자였지 아무도...
-
Cast : Joo Jin-mo as Ji Eun-ho Kim Sa-rang as Seo Jung-eun Baek Sung-hyun as 27-year-old Hyun Soo Yoon So-hee as 23-year-o...
Recent Posts
Categories
Sample Text
Blog Archive
-
▼
2015
(29)
-
▼
Mei
(23)
- Download My Love Eun-Dong Subtitle Indonesia
- SINOPSIS "Who Are You - School 2015" E09
- Download Who Are You - School 2015 Subtitle Indonesia
- SINOPSIS "Who Are You - School 2015" E08
- SINOPSIS "Who Are You - School 2015" E07
- SINOPSIS "Who Are You - School 2015" E06
- Lirik lagu Gdragon ft CL - R.O.D (Hangul/English/I...
- Lirik Lagu Gdragon ft Jennie Kim - Black (Hangul/E...
- Lirik Lagu Gdragon ft Kim Yuna - Missing You (Hang...
- Lirik Lagu Gdragon - Who You (Hangul/English/Indon...
- Lirik Lagu Gdragon - Crayon (Hangul/English/Indone...
- Lirik Lagu Gdragon - That (Hangul/English/Indonesia)
- Lirik Lagu Gdragon - Crooked (Hangul/English/Indon...
- Lirik Lagu Gdragon ft Taeyang - Good Boy (Hangul/E...
- Lirik Lagu Taeyang - Eyes, Nose, Lips (Hangul/Engl...
- Download Angry Mom Subtitle Indonesia
- SINOPSIS "Who Are You - School 2015" E05
- SINOPSIS "Who Are You - School 2015" E04
- SINOPSIS "Who Are You - School 2015" E03
- SINOPSIS "Who Are You - School 2015" E02
- SINOPSIS "Who Are You - School 2015" E01
- Lirik Lagu BTS - Danger ( Hangul/English/Indo)
- Males Download Film Nonton Aja Disini!!
-
▼
Mei
(23)
0 komentar:
Posting Komentar